Buleleng - baliberkabar.id | Provinsi Bali menandai langkah besar dalam dunia penyiaran dengan diluncurkannya siaran televisi digital dari Turyapada Tower di Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menyebut menara tersebut sebagai simbol kemajuan teknologi dan pemerataan informasi di Bali.
“Ini bukan sekadar menara pemancar, tapi wujud komitmen kami menghadirkan layanan penyiaran yang jernih, modern, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di Bali Utara,” ujar Koster.
Dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, Turyapada Tower tak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran digital, tetapi juga sebagai destinasi wisata dengan fasilitas unggulan seperti planetarium, skywalk, restoran berputar 360 derajat, restoran statis, dan jembatan kaca.
Saat ini, menara tersebut sudah menyiarkan siaran dari sembilan stasiun televisi nasional dan ditargetkan akan bertambah menjadi lebih dari 30. Turyapada juga menjadi bagian dari sistem Single Frequency Network (SFN) pertama di Indonesia, yang memungkinkan penyiaran digital dengan jangkauan lebih luas dan kualitas lebih stabil.
Kehadiran siaran digital ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan akses televisi di wilayah-wilayah seperti Buleleng dan Jembrana yang sebelumnya bergantung pada parabola.
“Saya berharap Turyapada Tower menjadi pusat sinergi antara teknologi dan budaya, serta memperkuat eksistensi penyiaran lokal dan pelaku kreatif daerah,” tambah Koster.
Sementara itu, apresiasi datang dari Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Buleleng, Dewa Baskara Haryasa, SH, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Turyapada Tower merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bali, tidak hanya sebagai pusat siaran tetapi juga sebagai destinasi pariwisata modern.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali atas inisiatif luar biasa ini. Kini masyarakat dapat menikmati siaran televisi secara merata. Mari kita manfaatkan momentum peluncuran siaran televisi digital ini sebagai bagian dari transformasi menuju Bali Era Baru, Bali yang maju, berbudaya, dan sejahtera,” ujar Dewa Baskara. (Smty)
Social Header